Benarkah Jumlah Peserta Ujian Online di Papua Mengalahkan Jakarta?
Jun 23 2015
CBT (Computer Based Test) atau Ujian Berbasis Komputer memberikan banyak manfaat bagi banyak pihak, penghematan biaya kertas yang dijadikan soal, ketepatan waktu ujian, mengurangi tindakan kecurangan seperti mencontek, dan banyak lagi manfaat-manfaat lainnya. Tetapi belum semua sekolah menerapkan CBT, bahkan ada lagi berita yang mengejutkan, DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara, ternyata masih kalah dari Papua dalam hal jumlah peserta untuk peserta UN, dan jumlahnya selisihnya juga cukup mengejutkan, hampir 1000
orang.
Seperti berita yang dikutip dari CNN Indonesia Berikut ini:
orang.
Seperti berita yang dikutip dari CNN Indonesia Berikut ini:
Jakarta - Tak semua sekolah akan menjalankan Ujian Nasional (UN) menggunakan Computer Based Test (CBT). Namun, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan bahwa daerah 'pelosok' seperti Papua ternyata memiliki antusias tinggi ketimbang di ibukota negara, Jakarta.
Dihubungi CNN Indonesia pada Kamis petang (9/4), Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam mengatakan jumlah peserta UN di Papua lebih banyak daripada Jakarta.
"Dalam persentase, peserta UN di Papua mencapai 3,1 persen, sedangkan DKI Jakarta 2,4 persen," kata Nizam.
Diketahui jumlah seluruh peserta UN CBT mencapai 170 ribu orang di seluruh Indonesia, sehingga jika dikalkulasikan, peserta di Papua berjumlah sekitar 5.270 orang. Sementara Jakarta 4.080 orang.
"Hebat, ya? Jangan kira daerah Timur atau pelosok itu enggak ingin maju. Mereka semangat sekali dan fasilitas SMA di sana juga sudah cukup memadai," sambung Nizam.
Sementara untuk kota dengan jumlah peserta UN CBT terbanyak diraih oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni 5,9 persen atau sebanyak 16.490 orang dari total keseluruhan peserta UN CBT Tanah Air.
Nanti para siswa mengerjakan UN CBT menggunakan komputer sekolah untuk mengisi soal-soal yang terhubung dengan server Local Area Network (LAN) di tiap sekolah.
Selama UN berlangsung, para siswa cukup memasukan nomor peserta UN yang sudah dibagikan oleh sekolah, kemudian log in menggunakan password dari Pusat yang diberikan oleh pengawas.
Dihubungi CNN Indonesia pada Kamis petang (9/4), Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam mengatakan jumlah peserta UN di Papua lebih banyak daripada Jakarta.
"Dalam persentase, peserta UN di Papua mencapai 3,1 persen, sedangkan DKI Jakarta 2,4 persen," kata Nizam.
Diketahui jumlah seluruh peserta UN CBT mencapai 170 ribu orang di seluruh Indonesia, sehingga jika dikalkulasikan, peserta di Papua berjumlah sekitar 5.270 orang. Sementara Jakarta 4.080 orang.
"Hebat, ya? Jangan kira daerah Timur atau pelosok itu enggak ingin maju. Mereka semangat sekali dan fasilitas SMA di sana juga sudah cukup memadai," sambung Nizam.
Sementara untuk kota dengan jumlah peserta UN CBT terbanyak diraih oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni 5,9 persen atau sebanyak 16.490 orang dari total keseluruhan peserta UN CBT Tanah Air.
Nanti para siswa mengerjakan UN CBT menggunakan komputer sekolah untuk mengisi soal-soal yang terhubung dengan server Local Area Network (LAN) di tiap sekolah.
Selama UN berlangsung, para siswa cukup memasukan nomor peserta UN yang sudah dibagikan oleh sekolah, kemudian log in menggunakan password dari Pusat yang diberikan oleh pengawas.